Memperingati Kemerdekaan dengan Menimbun Jasa
“Penjajahan membangkitkan kebencian. Yang terjajah hidup dalam penderitaan. Barangsiapa yang damai dan ...
Menghargai Kemerdekaan
Akan ada suatu ketika, kekerasan berkembang dengan cepat. Penghancuran kehidupan menjadi umum. Pandanga...
Suksesi
Seseorang menjadi kepala negara karena ada rakyat yang mengakui kepemimpinannya. Ia dapat memperoleh ja...
Sang Pemimpin yang Bersahaja
Masyarakat tradisional mengakui raja sebagai penjelmaan dewa atau perwujudan kehendak Tuhan. Bawahan ra...
Kepemimpinan dan Ketergantungan
Sepanjang manusia hidup berkelompok, selalu dapat ditemukan adanya orang yang menjadi pemimpin dan oran...
Jangan Main-Main dengan Kekuasaan
Menteri Agama, H. Munawir Sjadzali, mengingatkan agar pejabat Departemen Agama jangan sampai ada yang m...
Antara Pejabat dan Penjahat
Harus diakui tidak ada bedanya antara perampok yang menodong dan pemerintah yang memeras kekayaan rakya...
Alih Generasi
Adanya keturunan atau generasi penerus menjamin kelangsungan hidup keluarga dan bangsa. Pergantian terj...
Wakil Rakyat
“Para siswa, siapakah dia, orang yang patut diikuti, dilayani dan dihargai dengan segala puji dan horma...
Musyawarah untuk Mufakat
Berbeda pendapat itu biasa. Demikian pula berbeda keinginan. Maka Buddha menganjurkan para siswa untuk ...