Theravada

Janji kita terhadap hidup ini ialah sekarang

Hidup terdiri atas momen-momen. Momen-momen adalah yang kita miliki. Dapatkah Anda hidup dalam setiap momen?

Dapatkah Anda benar-benar hidup, mengisi masing-masing dan setiap momen secara mendalam?

Dapatkah Anda meninggalkan setiap momen yang telah berlalu dan lahir kembali pada setiap momen baru?

Dapatkan Anda mengisi setiap momen yang baru dengan keyakinan, kegembiraan, dan semangat?

Hampir semua orang berjuang untuk mencapai kekayaan materi tetapi tidak tahu tujuannya. Orang mungkin memiliki pendapat yang berbeda-beda. Namun menurut pandangan Buddhis, hanya ada dua tujuan.

Salah satu tujuannya adalah menggunakan kekayaan untuk kebahagiaan pribadi, untuk kehidupan yang nyaman. Hal ini untuk memuaskan mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran.

Tujuan yang lain adalah memberi. Hal ini untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Memberi kepada anggota keluarga, saudara, teman, dan orang miskin.

Zaman sekarang kita cenderung memperumit segala sesuatu, dan lalu dengan gampangnya kita tersesat dalam pengertian tentang benar dan salah. Namun ada seorang biksu Kamboja istimewa yang tidak banyak bicara tetapi terbiasa untuk menghadirkan apa yang disebut Buddha Dharma lebih dalam tindakan.

Beliau mengingatkan kita untuk melihat ke dalam satu-satunya sumber tempat kita dapat menemukan kedamaian dan kebenaran, istana tempat Dharma sesungguhnya terlihat, yaitu hati kita sendiri.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Terdapat dua jenis kekerasan. Pertama adalah kekerasan yang dapat dilihat, didengar, atau dialami secara fisik atau emosional oleh orang lain maupun diri sendiri. Misalnya, situasi yang tidak dapat dikendalikan ketika orang-orang saling melukai dengan senjata.

Kedua adalah ‘kekerasan’ tersembunyi atau bawah sadar yang didasari oleh prasangka manusia atau ideologi dan pemikiran sesat seseorang.

Sebagaimana orang bijak mengatakan, “Jika engkau memiliki pistol tangan, engkau bisa membunuh jumlah orang sebatas jumlah peluru yang ada di dalam laras pistol. Namun, jika engkau memiliki pikiran jahat, engkau bisa membunuh orang dalam jumlah tak terbatas.”

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

 

Kisah tentang Pak Tua Tiow ini lebih dari sekedar sebuah cerita tentang seorang pria tua. Cerita ini tampaknya sangat sederhana, sesungguhnya dipenuhi banyak makna mendalam.

Tidak peduli kepercayaan religius mana pun yang kita anut, kita hendaknya dapat menghargai perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan jahat.

Pesan cerita dari buku ini mendorong para pembaca yang tengah memasuki milenium baru dengan kebijaksanaan Dharma yang luar biasa. Sehingga kita dan generasi mendatang dapat hidup bahagia dalam kebijaksanaan sejati, penuh kasih sayang, dan kedamaian sejati.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Ajahn Buddhadāsa menyelidiki pengalaman suññatā saat suññatā muncul dari basis-basis praktik samādhi dan vipassanā, dan sebagai pengalaman yang muncul secara alami selama perjalanan kehidupan kita sehari-hari.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Semua ajaran-ajaran Buddha hanyalah berupa perumpamaan dan perbandingan yang dimaksudkan untuk membantu pikiran melihat kebenaran.

  • Ajahn Chah –

Kita harus membahas Dharma dengan cara ini menggunakan perumpamaan, karena Dharma tidak mempunyai bentuk. Apakah itu berbentuk persegi atau melingkar? Anda tidak bisa mengatakannya. Satu-satunya cara untuk membahasnya adalah melalui perumpamaan seperti ini.

  • Ajahn Chah –

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Meskipun sebagian besar Tipitaka berkaitan dengan ajaran Buddha, namun Tipitaka mengandung banyak informasi insidental tentang kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik pada zaman Buddha. Tipitaka juga memberitahukan kita banyak hal tentang lingkungan alam India utara kuno dan bagaimana orang-orang dipengaruhi oleh dan terkait dengannya.

Buku ini membahas banyak hal tentang alam dan lingkungan, antara lain tentang flora dan fauna, musim dan cuaca, jenis tanah, berbagai habitat, sungai dan gunung, kebun dan taman, serta kayu aromatik dan obat herbal. Secara khusus terdapat lampiran tentang pohon dan tanaman yang berhubungan dengan Buddha.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Sebagai orang biasa, kita bisa hidup di masa kini tanpa masa lalu, dan masa depan yang akan membahayakan pikiran. Masa lalu itu hanyalah sebuah rekaman-ingatan yang bisa kita gunakan manakala kita membutuhkannya, sementara masa depan semata-mata rencana atas hal-hal yang harus kita lakukan tanpa daftar harapan dan impian yang melibatkan kotoran batin akan nafsu-dambaan. Untuk alasan itu, kita tidak akan punya cukup ketidaktahuan untuk menjadi “diriku,” atau pikiran untuk menganggap segala sesuatu sebagai “milikku,” sehingga kita bisa mengenali semua hal sebagai “apa adanya.”

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Bila seorang sedang lapar, berikanlah makanan.

Itulah hal terbaik yang dapat Anda berikan pada saat itu.

Ini adalah waktu yang tepat untuk memberi.

Bila seseorang sedang sakit,

dana yang terbaik adalah perawatan medis.

Meskipun Anda bukan dokter,

tetapi Anda dapat membawanya ke dokter.

Bantulah dia untuk sembuh.

Untuk orang tersesat,

arahkan mereka ke jalan yang benar.

Hiburlah orang yang berada dalam kesedihan.

Dharma adalah obat yang terbaik

untuk mereka yang mencari kebenaran.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Obat penenang, minuman keras, dan narkoba tidak pernah dan tidak akan pernah menyentuh bagian terdalam manusia. Hanya dengan suatu agama yang penuh kelembutan yang akan bisa menyentuh dan memperbaiki kekacauan serta mengobati luka jiwa dalam diri manusia.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Di dalam buku ini, Penulis menekankan pentingnya nilai bahwa perkawinan adalah persekutuan yang diperkaya dan ditinggikan, yang memungkinkan kepribadian masing-masing tumbuh. Dari sudut pandang Agama Buddha, perkawinan berarti saling mengerti dan menghormati keyakinan dan kepribadian satu sama lain.

Buku ini tidak hanya akan membantu kita menjalani kehidupan perkawinan yang bahagia, tetapi juga menunjukkan jalan ke kehidupan yang damai dan berkecukupan.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing 1–12 of 20 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu