Peran dan Perjuangan Perempuan dalam Pembangunan Masyarakat Menurut Perspektif Buddha
Ibu Parwati adalah sosok penjaga budaya yang hidupnya menyatu dengan masyarakat kebanyakan. Ibu Parwati biasanya mengenakan kebaya tradisional dan lebih memilih bepergian naik kendaraan umum.
Keramahannya selalu tercermin dengan senyum manis di wajahnya dan selalu duluan menyapa orang yang bertemu dengannya. Ibu Parwati selalu bahagia, tidak pernah pusing dengan apa yang biasa dipusingkan oleh orang lain, karena tidak melihat sesuatu dari sisi kurangnya tetapi dari sisi: “Oh, saya masih punya sesuatu yang bisa disyukuri.”
Menurut Ibu Parwati, “Senang atau tidak senang itu yang membuat adalah diri kita sendiri. Hidup sederhana saja, jangan banyak ingin ini ingin itu. Juga jangan suka mengeluh.”
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Rp 1
Dr. Parwati Soepangat, M.A.
Cetakan Pertama: Juli 2017
x + 60 hlm; 10,5×15 cm
Tata Letak dan Sampul: ST Design
Foto Sampul: Wadudi Rachman
Weight | 0.25 kg |
---|
You must be logged in to post a review.
Reviews
There are no reviews yet.