Orang-orang bijaksana pada zaman dahulu kala menyatakan bahwa semua metode yang diajarkan oleh Buddha, baik yang sifatnya jitu praktis maupun jalan hakiki tertinggi, dimaksudkan hanya untuk membawa orang mencapai Kebuddhaan.

Semua metode itu dapat diikhtisarkan dalam tiga tema, atau tiga pokok utama, yang merupakan ciri semua ajaran dan mencakup semuanya sebagai satu keutuhan, yaitu: (1) Menjaga perhatian murni pada Bodhi tertinggi (pencerahan sempurna); (2) Berlabuh pada welas asih agung; dan (3) Mempelajari upaya-upaya terampil yang jitu dari kesunyaan (kebijaksanaan yang tidak-mencengkeram atau tanpa-konsep yang halus).

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Dalam buku ini, terkumpul sepuluh kisah teladan, bagaimana dalam kehidupan-kehidupan-Nya di masa lalu, Bodhisatta mempraktikkan sepuluh ‘keunggulan’, atau ‘kesempurnaan’, Paramita, hingga Ia mencapai Kebuddhaan.

Kisah-kisah ini dipilih oleh I. B. Horner dari kumpulan cerita Buddhis Jataka, dalam menyusun bukunya, Ten Jataka Stories. Tiap kisah menyimpan inspirasi bagaimana tiap Paramita dipraktikkan secara heroik, melalui penaklukan diri sendiri, hingga tingkatannya yang paling tinggi.

Semoga pembaca bisa mengambil manfaat darinya.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Memahami metode dan tata cara Agama Buddha yang berbeda-beda, disesuaikan dengan tingkat pikiran dan sifatnya masing-masing tanpa keluar dari inti Ajaran Buddha.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Setiap orang berjuang demi kebahagiaan.

Kita tak henti-hentinya mencari sensasi yang menyenangkan:

pemandangan, suara, bebauan, rasa, dan sentuhan yang menyenangkan.

Agama Buddha merupakan suatu hasil dari pergulatan manusia dalam pencarian kebahagiaan tertinggi.

Dua ribu enam ratus tahun yang lalu dalam sejarah umat manusia, Pangeran Siddhartha, meninggalkan kerajaan dengan kekayaan berlimpah, kekuasaan, dan kesejahteraan untuk pergi dalam suatu perjalanan untuk mencari

kebahagiaan sempurna.

Setelah enam tahun menjalankan eksperimen panjang yang etis, spiritual, dan intelektual, Beliau kembali ke kerajaan-Nya dengan penemuan unik tentang ‘Bagaimana Cara Menjadi Bahagia?’

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kehidupan dan kematian adalah fenomena hukum alam yang adil dan pasti. Siapa pun dia, apa pun jabatan dan statusnya, secara adil dan merata pasti akan mengalami kematian dan kehidupan kembali.

Fenomena kelahiran dan kematian tak perlu dipersoalkan apalagi dirisaukan, karena sudah merupakan hukum alam yang abadi dan pasti.

Manusia mengalami siklus lahir dan mati yang silih berganti tanpa henti, dengan proses siklus tersebut manusia akan tumbuh lebih matang, lebih baik, dan lebih bijak.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Tanya jawab yang dijabarkan dalam buku karya Bhante Dharmasurya Bhumi Mahathera ini sangat bermanfaat bagi Anda yang baru memulai mempelajari Buddha Dhamma. Buku ini dibagi dalam tiga bagian yaitu mengenai Buddha, Dhamma, dan Sangha. Buku ini disusun berdasarkan Kitab Suci naskah Pali (Tipitaka Pali) yang dijelaskan secara padat, singkat, dan jelas.

Dengan membaca buku ini, para umat Buddha akan bertambah keyakinannya terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha, sehingga dapat mempraktikkan Ajaran Buddha dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kita membutuhkan Tanah Suci Barat Kebahagiaan Tertinggi. Kita membutuhkan latihan Tanah Suci dengan menyebut berulang-ulang Buddha Amitabha. Mengapa? Karena, kegelapan membutuhkan cahaya, penderitaan membutuhkan penghiburan, perang membutuhkan perdamaian.

Kegelisahan membutuhkan keamanan, kemiskinan membutuhkan harta benda, kesementaraan membutuhkan kekekalan, kekhawatiran membutuhkan kebebasan, kelahiran dan kematian membutuhkan penyelamatan.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Pendiri Dharma Drum Mountain

Master Sheng Yen (1930-2009)

Yang Mulia Master Sheng Yen menyebut pribadinya sebagai “Bhiksu pengelana dibawah terpaan badai dan salju”. Di Taiwan beliau dinobatkan sebagai 50 orang paling berpengaruh dalam 400 tahun terakhir sejarah Taiwan. Beliau merupakan pewaris Dharma dari dua ilsilah Chan (Linji dan Caodong), dan diakui sebagai Guru besar meditasi termasyur.

Beliau merupakan biksu China pertama yang menerima gelar Doktor dalam literatur Buddhis, dan salah satu tokoh yang sangat dikenal dalam dunia pendidikan Buddhis di Taiwan. Beliau juga Tokoh besar dalam gerakan Humanisme dan Pelestarian Lingkungan Hidup.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Sila adalah kelangsungan hidup bagi Buddha Dharma. Buddha membuat Sila sebagai dasar untuk berlatih kebajikan. Sila bukan hanya secara pasif untuk menghentikan perbuatan buruk, bahkan harus secara aktif lebih tekun melakukan kebajikan.

Sila dalam ajaran Buddha, baik itu Pancasila, Atthasila, bahkan Dasasila, perbuatan tidak membunuh selalu menjadi sila yang pertama.

Dari itu dapat diketahui bahwa sebagai seorang umat Buddha, sangat menitikberatkan Sila tidak membunuh. Bodhisattwa demi menaati Sila lebih rela mengorbankan diri daripada menyakiti maupun mencelakai makhluk lain. Karena menolong makhluk lain adalah pencapaian tertinggi dalam jalan kebodhian.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Bagaimana cara mendapat pergaulan/hubungan yang baik di tempat kerja, dengan partner, dengan kawan-kawan dan para kerabat?

Bagaimana cara menjadi orang yang bersahabat, atraktif, dan menyenangkan; yang disukai semua orang?

Terdapat sepuluh manfaat yang dapat anda peroleh di sini dan sekarang, dengan mempraktikkan teknik Buddha.

Jika anda belajar mempraktikkan teknik ini; maka tidak butuh lagi obat tidur. Tidak perlu lagi keluar banyak uang untuk mendapatkan wajah yang cantik dan ceria. Tidak perlu lagi ikut-ikutan agar mendapatkan kawan, karena mereka akan mencari anda. Anda akan populer di kalangan kawan, kerabat; dan tidak hanya itu, bahkan di kalangan selain manusia sekalipun.

Tetapi, tekniknya bagaimana? Mantra yang dahsyat? Keajaiban? Bacalah buku kecil ini.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

“Ketika penuaan dan kematian tengah menghampiri Anda, apa yang seharusnya dilakukan?”

Kita akan mudah sakit kapan pun, apalagi di usia tua. Berbagai penyakit mudah singgah, organ tubuh menjadi lemah. Kekhawatiran pun timbul karena harus meninggalkan orang-orang terkasih, kekayaan, dan martabat yang merupakan kemelekatan tidak membahagiakan.

Begitu banyak orang meninggal dengan penuh kemarahan, kebencian, dendam, kecemburuan, dan kemelekatan duniawi seolah batin mereka terbebani dan memungkinkan mereka terlahir di alam penderitaan. Kini, apakah kita mampu mengolah pikiran-pikiran baik untuk dapat menghancurkan pikiran-pikiran kurang baik dan melepaskan semua itu?

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Untuk bisa memahami tujuan dasar mengikuti jalan Buddha, kita pertama-tama harus mengenali nilai penting keberadaan kita sebagai manusia. Di alam semesta ini kita memegang peranan sebagai penggerak utama.

Setelah memahami nilai ini, kita baru bisa menentukan arah yang tepat dari jalan yang akan dilalui. Oleh diri kita sendiri yang menyebabkan penderitaan dan kebahagiaan umat manusia. Kita memiliki kekuatan inisiatif. Memungkinkan berbuat kebajikan dan nilai-nilai kemajuan.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing 157–168 of 170 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu