Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kedermawanan. Penjelasan oleh Ven. Thubten Chodron.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Adakah satu aliran Agama Buddha yang merupakan satu-satunya Ajaran yang benar dan lengkap?

Orang yang menjalankan prinsip dasar Agama Buddha akan segera memahami bahwa sektarianisme itu jahat dan tidak perlu. Mereka yang mengoceh bahwa aliran atau sekte mereka itu “murni” dan bahwa yang lainnya “sesat” telah dengan jargon seperti itu menyakiti akar dari Agama Buddha dan memperlihatkan lemahnya perkembangan spiritual mereka.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Download “Jalan Tunggal” Jalan-Tunggal.pdf – Downloaded 80 times – 688 KB

Kita memerlukan latihan fisik untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Demikian pula, kita memerlukan latihan batin untuk menjaga batin kita tetap dalam semangat yang baik. Merapal “Amitabha” adalah praktik sederhana yang membantu menjaga pikiran kita tetap aktif dengan cara yang murni dan terkonsentrasi.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Download “Bagaimana Mengajari Anak Muda Merapal Amitabha” Merapal-final.pdf – Downloaded 295 times – 854 KB

Menjadi seorang abdi Dharma atau pandita/dharmaduta adalah sebuah panggilan hati siswa perumahtangga untuk turut menyebarkan dharma yang indah di awal, tengah, dan akhir (Arthaviniścaya Sūtra), demi kebaikan banyak orang dan kesejahteraan dan kebahagiaan para dewa dan manusia (DN 14). Para abdi Dharma dan pandita/dharmaduta perlu menerapkan cara bekerja atau melayani umat secara positif dan berkualitas, dan yakin bahwa aktivitasnya adalah perbuatan luhur dan mulia.

Etos kerja Catur Dharmadasa+ adalah salah satu pedoman untuk pengembangan kualitas SDM melalui organisasi Buddhis agar Buddha Dharma tetap lestari dan berkembang. Melalui penerapan etos kerja, seluruh SDM dalam suatu organisasi memiliki pandangan dan cara kerja yang sama dalam melaksanakan tugas, pengabdian, dan pelayanan.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Download “CATUR DHARMADASA+” Catur-Dharmadasa.pdf – Downloaded 187 times – 1 MB

Di sebuah desa di tepi hutan, hiduplah seorang laki-laki miskin bersama istri dan dua anaknya. Ketika laki-laki tersebut sakit parah dan meninggal, pada malam itu, kedua anaknya bermimpi tentang ayah mereka yang memberi pesan misterius bahwa ia akan kembali dalam bentuk berbeda untuk membantu mereka. Tak lama kemudian, seekor angsa putih besar dengan mata dan paruh berwarna emas muncul, mengungkapkan dirinya sebagai reinkarnasi dari ayah mereka. Angsa tersebut membolehkan anak-anak untuk mencabut sehelai bulu setiap hari, yang kemudian berubah menjadi emas saat terkena matahari. Dengan emas ini, keluarga mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Janji kita terhadap hidup ini ialah sekarang

Hidup terdiri atas momen-momen. Momen-momen adalah yang kita miliki. Dapatkah Anda hidup dalam setiap momen?

Dapatkah Anda benar-benar hidup, mengisi masing-masing dan setiap momen secara mendalam?

Dapatkah Anda meninggalkan setiap momen yang telah berlalu dan lahir kembali pada setiap momen baru?

Dapatkan Anda mengisi setiap momen yang baru dengan keyakinan, kegembiraan, dan semangat?

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Bagi umat Buddha, berlindung kepada Tiga Pertama tampak seperti sesuatu yang sudah terlalu lazim. Oleh karenanya, banyak orang tidak acuh terhadap latihan ini dan tidak cukup menghargainya.

Pada kenyataannya, praktik berlindung bukan hanya suatu prosedur, dan terutama bukan sesuatu yang dapat dicapai melalui suatu upacara; melainkan suatu bentuk latihan yang penting.

Kita bahkan bisa mengatakan bahwa praktik berlindung meliputi seluruh latihan kita untuk mencapai Kebuddhaan. Jika kita tidak mampu mengenali sifat inti dan arti penting dari Tiga Permata, maka meskipun kita mengikuti upacara perlindungan, kita tetap tidak akan dapat terhindar dari situasi sulit.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Hampir semua orang berjuang untuk mencapai kekayaan materi tetapi tidak tahu tujuannya. Orang mungkin memiliki pendapat yang berbeda-beda. Namun menurut pandangan Buddhis, hanya ada dua tujuan.

Salah satu tujuannya adalah menggunakan kekayaan untuk kebahagiaan pribadi, untuk kehidupan yang nyaman. Hal ini untuk memuaskan mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran.

Tujuan yang lain adalah memberi. Hal ini untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Memberi kepada anggota keluarga, saudara, teman, dan orang miskin.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Buku ini terdiri dari kumpulan pertanyaan dan jawaban tentang ritual Buddhis dan banyak lagi.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan selama Simposium Ritual Buddhis, yang diselenggarakan oleh dan diadakan di Poh Ming Tse Temple (PMT), Singapura pada tanggal 25 Agustus 2012.

Jawaban diberikan oleh empat pembicara yang berasal dari tiga tradisi Buddhis, yaitu Therawada, Mahayana Tiongkok, dan Mahayana Tibet. Karenanya, buku ini memuat jawaban yang sangat berharga dari sudut pandang tiga tradisi.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing 37–48 of 201 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu