Dalam salah satu cerita Jataka, terdapat satu kisah lucu, suatu kali bodhisattwa yang terkenal, yang terbiasa membabarkan ilmu untuk sekolah tinggi. Para guru intelek umumnya menerima murid untuk belajar seni, bahasa, dan ilmu yang lainnya. Mereka menekankan pedidikan moral maupun budi pekerti. Guru bodhisattwa yang terkenal ini, melihat ada salah satu murid yang lemah di bidang moral. Bagaimana cerita selanjutnya…

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Terdapat dua jenis kekerasan. Pertama adalah kekerasan yang dapat dilihat, didengar, atau dialami secara fisik atau emosional oleh orang lain maupun diri sendiri. Misalnya, situasi yang tidak dapat dikendalikan ketika orang-orang saling melukai dengan senjata.

Kedua adalah ‘kekerasan’ tersembunyi atau bawah sadar yang didasari oleh prasangka manusia atau ideologi dan pemikiran sesat seseorang.

Sebagaimana orang bijak mengatakan, “Jika engkau memiliki pistol tangan, engkau bisa membunuh jumlah orang sebatas jumlah peluru yang ada di dalam laras pistol. Namun, jika engkau memiliki pikiran jahat, engkau bisa membunuh orang dalam jumlah tak terbatas.”

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

 

Gavin Menemukan Rahasia Kebahagiaan memperkenalkan kita pada anak anjing energik yang percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari memiliki banyak mainan keren dan mengejar kucing. Mengembangkan persahabatan dengan Bodhi, anjing yang lebih bijaksana dan lebih tua, memberikan Gavin kesempatan dalam menumbuhkan  penghargaan dan kepedulian terhadap orang lain. Ketika dia mengetahui bahwa Bodhi menderita penyakit serius, Gavin mendapat hadiah yang berharga. Dengan kebaikan dan perhatian, Bodhi mengajari Gavin rahasia kebahagiaan.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Hukum karma akan membantu kita memahami apa yang terjadi saat ini merupakan hasil dari perbuatan masa lalu, dengan meditasi serta senantiasa merenungkan pikiran, ucapan, dan tindakan kita akan membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Ia yang melihat dengan jernih masa kini, masa sekarang, ia akan menjadi pemenang dalam kehidupan ini.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kemampuan mengubah hanya ada di saat ini, sekarang ini, di momen ini, orang bisa berbuat sesuatu ataupun tidak berbuat sesuatu. Ia yang tunduk pada masa mendatang, tidak berpijak pada kekinian. Jimat dipercaya memperbaiki kualitas hidup, padahal dalam memperbaiki kualitas hidup adalah berpijak pada momen kesadaran di saat ini.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kita tidak perlu cemas terhadap masa lalu maupun masa depan, kita tak bisa mengulang masa lalu, tak bisa juga mengantisipasi masa depan.

Hanya saat inilah yang bisa kita upayakan, adalah sia-sia hidup dengan ingatan masa lalu, dan bermimpi pada masa depan. Waktu terus berjalan, janganlah kita berdiri diam, membiarkan segalanya berubah menjadi kegagalan karena melupakan hidup di momen saat ini.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Tenang dan bersinar, mereka tidak sedih pada masa lalu, mereka tidak mengejar apa yang belum datang, saat sekarang cukup untuk mereka. Karena itulah tenang dan bersinar. Hidup di momen saat ini, hidup di momen kekinian.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Paradoks bahwa seringkali kita mendengar tentang kematian, kita jarang merenungkannya bahwa adalah satu hal kematian tak terelakkan, kita lebih suka menipu diri sendiri, kita perlu cukup berani dalam menghadapi kenyataan bahwa kematian adalah hal yang pasti, kematian adalah realita.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Sepucuk surat yang tertulis, surat tersebut berbunyi, Anda akan senang mendengarnya bahwa saya mati hari ini, ada dua alasan, penderitaan akibat penyakit telah berakhir. Kedua, kehidupanku selanjutnya pastilah baik. Menurut ajaran Buddha, kematian bukanlah akhir dari segala kehidupan, jika Anda berbuat baik Anda akan mendapat kehidupan yang lebih baik.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

 

Beberapa orang mungkin berpikir bhawa agama Buddha merupakan milik masa lalu dan tak bisa mendapat tempat di dunia modern. Pikiran ini tidaklah benar, karena sejak dulu hingga  sekarang,  agama Buddha tetap relevan.

Sebagai suatu cara hidup, agama Buddha menunjukkan kepada manusia bagaimana cara menumbuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan guna memahami dirinya sendiri dan dunia tempat ia hidup.

Agama Buddha mengajarkan orang untuk mengembangkan kesadarannya sehingga akhirnya ia melihat kehidupan sebagaimana adanya.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Yaḥ pratītyasamutpādaṁ paśyati

sa dharmaṁ paśyati,

yo dharmaṁ paśyati, so Buddhaṁ paśyati.

Ia yang menyadari pratītya-samutpāda

melihat Dharma,

ia yang melihat Dharma melihat Buddha

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Download “Sari Ajaran Buddha” 30-Sari-Ajaran-Buddha.pdf – Downloaded 163 times – 687 KB

Kisah tentang Pak Tua Tiow ini lebih dari sekedar sebuah cerita tentang seorang pria tua. Cerita ini tampaknya sangat sederhana, sesungguhnya dipenuhi banyak makna mendalam.

Tidak peduli kepercayaan religius mana pun yang kita anut, kita hendaknya dapat menghargai perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan jahat.

Pesan cerita dari buku ini mendorong para pembaca yang tengah memasuki milenium baru dengan kebijaksanaan Dharma yang luar biasa. Sehingga kita dan generasi mendatang dapat hidup bahagia dalam kebijaksanaan sejati, penuh kasih sayang, dan kedamaian sejati.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing 85–96 of 172 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu