Cerita

Di sebuah desa di tepi hutan, hiduplah seorang laki-laki miskin bersama istri dan dua anaknya. Ketika laki-laki tersebut sakit parah dan meninggal, pada malam itu, kedua anaknya bermimpi tentang ayah mereka yang memberi pesan misterius bahwa ia akan kembali dalam bentuk berbeda untuk membantu mereka. Tak lama kemudian, seekor angsa putih besar dengan mata dan paruh berwarna emas muncul, mengungkapkan dirinya sebagai reinkarnasi dari ayah mereka. Angsa tersebut membolehkan anak-anak untuk mencabut sehelai bulu setiap hari, yang kemudian berubah menjadi emas saat terkena matahari. Dengan emas ini, keluarga mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kisah tentang Pak Tua Tiow ini lebih dari sekedar sebuah cerita tentang seorang pria tua. Cerita ini tampaknya sangat sederhana, sesungguhnya dipenuhi banyak makna mendalam.

Tidak peduli kepercayaan religius mana pun yang kita anut, kita hendaknya dapat menghargai perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan jahat.

Pesan cerita dari buku ini mendorong para pembaca yang tengah memasuki milenium baru dengan kebijaksanaan Dharma yang luar biasa. Sehingga kita dan generasi mendatang dapat hidup bahagia dalam kebijaksanaan sejati, penuh kasih sayang, dan kedamaian sejati.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing all 2 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu