Raja Asoka

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Raja Asoka dikenal juga sebagai raja pecandu perang. Beliau ditakuti akan kekejaman dan kesadisannya sehingga burung-burung pun tidak berani terbang di dekatnya. Setelah mengenal Buddhadhamma, Raja Asoka berubah menjadi seorang raja yang arif dan bijaksana. Bahkan beliau juga menjadi “Raja Penyebar Dhamma” sejati, seorang raja yang memimpin bukan dengan kekuatan senjata, melainkan dengan Buddhadhamma.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing all 5 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu