Umum

Di sebuah desa di tepi hutan, hiduplah seorang laki-laki miskin bersama istri dan dua anaknya. Ketika laki-laki tersebut sakit parah dan meninggal, pada malam itu, kedua anaknya bermimpi tentang ayah mereka yang memberi pesan misterius bahwa ia akan kembali dalam bentuk berbeda untuk membantu mereka. Tak lama kemudian, seekor angsa putih besar dengan mata dan paruh berwarna emas muncul, mengungkapkan dirinya sebagai reinkarnasi dari ayah mereka. Angsa tersebut membolehkan anak-anak untuk mencabut sehelai bulu setiap hari, yang kemudian berubah menjadi emas saat terkena matahari. Dengan emas ini, keluarga mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pak Krish atau Dokter Krishnanda Wijaya-Mukti, M.Sc. wafat pada tanggal 6 Maret 2016. Beliau adalah ketua pertama dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Agama Buddha Indonesia (Pusdiklat ABI).

Judul buku ini, “Kebenaran Bukan Pembenaran”, sangat mencerminkan apa yang telah disuarakan Pak Krish setiap kali beliau atas nama Pusdiklat ABI baik ketika memberikan ceramah kepada umat di Wihara Ekayana Arama – Indonesia Buddhist Centre dan wihara-wihara lainnya maupun ketika berbicara di forum pembinaan duta Dharma dan forum lintas agama.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Terdapat dua jenis kekerasan. Pertama adalah kekerasan yang dapat dilihat, didengar, atau dialami secara fisik atau emosional oleh orang lain maupun diri sendiri. Misalnya, situasi yang tidak dapat dikendalikan ketika orang-orang saling melukai dengan senjata.

Kedua adalah ‘kekerasan’ tersembunyi atau bawah sadar yang didasari oleh prasangka manusia atau ideologi dan pemikiran sesat seseorang.

Sebagaimana orang bijak mengatakan, “Jika engkau memiliki pistol tangan, engkau bisa membunuh jumlah orang sebatas jumlah peluru yang ada di dalam laras pistol. Namun, jika engkau memiliki pikiran jahat, engkau bisa membunuh orang dalam jumlah tak terbatas.”

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

 

Beberapa orang mungkin berpikir bhawa agama Buddha merupakan milik masa lalu dan tak bisa mendapat tempat di dunia modern. Pikiran ini tidaklah benar, karena sejak dulu hingga  sekarang,  agama Buddha tetap relevan.

Sebagai suatu cara hidup, agama Buddha menunjukkan kepada manusia bagaimana cara menumbuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan guna memahami dirinya sendiri dan dunia tempat ia hidup.

Agama Buddha mengajarkan orang untuk mengembangkan kesadarannya sehingga akhirnya ia melihat kehidupan sebagaimana adanya.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Kita menyatakan hanya ajaranNya yang terbaik, kalau perlu bertengkar untuk mempertahankan pendapat ini. Memiliki keyakinan pada dokter memang berguna bila hal itu mendorong si pasien untuk mengikuti nasihatnya. Memahami bagaimana obat itu bekerja memang bermanfaat jika hal tersebut mendorong si pasien untuk minum obatnya.

Tetapi tanpa benar-benar minum obatnya, dia tidak akan sembuh dari penyakitnya. Dia sendirilah yang harus minum obat itu.

Minum obat, berarti sakit. Jika minum obat, berarti ingin lekas sembuh. Mana ada obat yang enak? Dari tulisan di atas apabila di akhir kalimat tertulis, “Dia sendirilah yang harus minum obat itu.”

Maka timbul pertanyaan, “Dengan cara yang bagaimana meminumnya? Dengan terpaksa? Dipaksa? Atau dengan suka rela?

”Semoga dengan hadirnya buku ini, pembaca yang terkasih dapat menemukan kembali mutiara-mutiara sederhana namun mendalam di tengah rumitnya kehidupan sehari-hari.

Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia

Showing all 5 results

Shopping cart
Open chat
Hi Ada yang Bisa Kami Bantu