Tubuh emosi tidak banyak berbeda dengan tubuh biologi. Di bagian atas tubuh biologi ada mulut tempat memasukkan hal-hal yang menyenangkan. Di bagian bawah mulut biologi ada dubur tempat mengeluarkan hal-hal yang tidak menyenangkan. Kesenangan mirip mulut, kesedihan mirip dubur. Keduanya mengalir.
Rasa sakit dan penyakit terjadi karena energi di dalam gagal mengalir. Ia mirip dengan seorang yang makan banyak di hari ini tapi gagal buang air besar di hari-hari berikutnya. Itu sebabnya buku sederhana ini mewartakan pentingnya pendekatan “terima, mengalir, senyum”.
Ia yang sepenuhnya mengalir mengerti, kegelapan lahir tidak untuk memusuhi cahaya, tapi membuat cahaya memancar secara lebih terang. Dengan cara yang sama, kekerasan tidak sedang menghancurkan kedamaian. Kekerasan sedang mengajarkan indahnya kedamaian. Demikianlah langkah awal menemukan tirtha (air suci) di dalam diri. Dengan bekal seperti ini, luka jiwa di masa kecil, kekerasan di keluarga, kegelapan di masyarakat tidak membimbing jiwa menuju kegelapan. Melainkan membawa jiwa mendekati cahaya.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Nyanyian Kedamaian” 135-Buku-Nyanyian-Kedamaian.pdf – Downloaded 36 times – 933 KB
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Buku ini memuat riwayat singkat
Mahasthawira Wu Thung, seorang biksu sepuh
yang bersahaja dan penuh welas asih.
Buku ini di antaranya juga berisi
nasihat-nasihat beliau kepada umat awam tentang bagaimana mendapatkan hidup yang penuh berkah, damai, dan bahagia; tentang bagaimana mengatasi sial, dan menjadi lebih bijaksana.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Biksu Wu Thung” Buku-Biksu-Wu-Thung-ebook-2024.pdf – Downloaded 23 times – 563 KB
Bagi kebanyakan orang kemampuan melampaui kamma terdengar luar biasa; mereka mungkin menganggapnya sekadar tipu daya atau trik tukang jualan. Namun, sesungguhnya hal itu sangat mungkin kalau saja kita menjadikan Buddha sebagai Sahabat Sejati dan Mulia kita.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Kamma dalam Agama Buddha” Kamma-dalam-Agama-Buddha.pdf – Downloaded 32 times – 1 MB
Muliawan Dr. Thich Nhat Tu, dengan pengetahuannya yang mendalam tentang ajaran dan kitab suci Buddha, menyampaikan ceramah yang tidak hanya menarik dan menginspirasi, tetapi juga memberi penghiburan dan harapan kepada narapidana.
Ceramah-ceramah dalam buku ini, meski ditujukan untuk narapidana, memiliki relevansi yang luas. Tantangan emosional dan spiritual yang dihadapi oleh narapidana seringkali mirip dengan apa yang kita alami, meskipun kita tidak dibatasi oleh tembok penjara.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Batin yang Bebas” Batin-yang-Bebas.pdf – Downloaded 25 times – 2 MB
Karma adalah salah satu konsep utama agama Buddha. Meskipun demikian, ia juga salah satu pemahaman yang paling banyak disalahpahami baik oleh umat Buddha sendiri maupun oleh umat non-Buddha. Kesalahpahaman ini biasanya terlihat jelas di awal setiap khotbah tentang karma.
Buddha tidak pernah mengatakan atau bahkan menyiratkan bahwa karma adalah “hukum moral yang tidak dapat ditawar-tawar yang diciptakan dalam kosmos”.
Dalam istilah yang paling sederhana, niat atau kemauan mengubah kesadaran, hal ini membentuk karakter kita, yang pada gilirannya memengaruhi cara kita berdampak dan berhubungan dengan dunia dan akibatnya terhadap kita.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Jauh dari saling lepas, semua aliran dalam agama Buddha meskipun sangat berbeda satu sama lain, memiliki landasan yang sama. Dengan demikian mendapatkan kebenaran dari yang satu hingga tingkat tertentu, paling tidak adalah untuk memahami arti dan makna yang lebih dalam dari ajaran yang lain. Pada akhirnya semua mengarah kepada pencapaian percerahan sempurna.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Metta (bahasa Pali) memiliki banyak arti, di antaranya kasih, sikap bersahabat, itikad baik, kemurahan hati, persaudaraan, toleransi, dan sikap tanpa-kekerasan. Para komentator kitab suci Pali menjelaskan istilah metta sebagai, dambaan yang kuat akan kesejahteraan dan kebahagiaan makhluk lain (parahita-parasukha-kamana). Intinya, metta adalah tindakan kasih yang dibedakan dari keramahtamahan sebagai kedok kepentingan pribadi.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Metta” 120-Metta-2024.pdf – Downloaded 23 times – 465 KB
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Kita melihat bahwa sebagian besar penderitaan berasal dari ketidaktahuan dan kebodohan, dan karena itu bisa dihindari—sebuah penemuan yang amat sangat penting! Bukannya mencari penyebab-penyebab masalah di luar diri kita, kita menemukan penyebab-penyebab tersebut ada di dalam diri kita sendiri! Lalu, dengan kemampuan kita untuk mengkomunikasikan hal ini kepada orang-orang lain yang mungkin siap mendengarnya, untuk meneriakkannya dari puncak-puncak atap, untuk memproklamirkan kepada orang-orang lain bahwa satu-satunya rantai yang mengikat kita adalah kepalsuan kita sendiri. Inilah yang disebut Mahayana, inilah esensi dari Pencerahan (yang tersedia bagi semua orang); Mahayana bukanlah sekte umat Buddha atau pemikiran dengan batin separatis.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Wacana Ekayana” 116-Wacana-Ekayana.pdf – Downloaded 14 times – 497 KB
Sangat penting bagi kita untuk jujur pada diri sendiri dan mengenali amarah kita daripada berpura-pura seakan kita tidak memilikinya. Bagaimana pun juga, mengenali amarah itu berbeda dengan menyatakannya dalam perkataan atau perbuatan. Kalau kita melampiaskan amarah kita, kita beresiko menyebabkan kesedihan bagi orang lain. Bukan berarti kalau kita melepaskannya dengan memukuli bantal atau berteriak keras-keras akan mengakhiri rasa marah dan rasa frustasi itu. Hal itu jelasnya cuma akan meleburkan energi amarah untuk sementara waktu saja. Kemudian, kita akan mulai membentuk suatu kebiasaan berteriak dan memukuli benda, yang juga tidak memberi keuntungan apa-apa.
Ada alternatif-alternatif lain daripada sekedar menekan amarah atau pun melampiaskannya yang keduanya merupakan tindakan ekstrim. Buddhisme menganjurkan kita untuk menyelesaikannya sampai hilang dan tidak ada lagi. Selanjutnya hati kita akan bebas dari rasa marah dan tindakan kita tidak akan mengancam kesejahteraan makhluk lain.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Mengenali Kemarahan” 114-Mengenali-Amarah-2024.pdf – Downloaded 25 times – 422 KB
Showing 1–12 of 98 results