Janji kita terhadap hidup ini ialah sekarang
Hidup terdiri atas momen-momen. Momen-momen adalah yang kita miliki. Dapatkah Anda hidup dalam setiap momen?
Dapatkah Anda benar-benar hidup, mengisi masing-masing dan setiap momen secara mendalam?
Dapatkah Anda meninggalkan setiap momen yang telah berlalu dan lahir kembali pada setiap momen baru?
Dapatkan Anda mengisi setiap momen yang baru dengan keyakinan, kegembiraan, dan semangat?
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Minum Teh Menjalankan Kehidupan” Minum-Teh-ebook.pdf – Downloaded 17 times – 3 MB
Di masa lalu, terdapat seorang Bodhisattwa bernama Sadaparibhuta. Setiap bertemu dengan orang lain, Beliau selalu berkata, “Saya tidak akan pernah meremehkan kalian, kalian semua akan menjadi Buddha.” Ucapan ini menyiratkan suatu makna yang sangat dalam tentang kehidupan, sekaligus menjadi sebuah nasihat bagi kita tentang sikap yang harus kita miliki atas semua makhluk hidup.
Bodhisattwa Sadaparibhuta sering mengatakan, “Saya tidak akan meremehkan kalian, kalian semua akan menjadi Buddha.” Ini merupakan ungkapan klasik yang mengandung kebenaran sempurna dan lestari yang saya persembahkan kepada Anda semua.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Ajaran Buddha seharusnya dipahami dari dua segi. Yang pertama, tujuan tertinggi dan ideal dalam mempraktikkan ajaran Buddha adalah untuk mencapai Kebuddhaan. Kedua, sehubungan dengan tingkat dan kadar kemampuan orang berbeda-beda, maka terdapat metode ajaran dan jenis praktik yang berbeda-beda pula, namun tujuan akhir dari semua praktik tersebut adalah untuk mencapai Kebuddhaan.
Buddhadharma mengajarkan bahwa seorang manusia yang ingin memiliki kepribadian luhur, maka harus dimulai dari mempraktikkan Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan. Sepuluh Kebajikan merupakan jalan kebenaran bagi kehidupan manusia.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Apabila seseorang mampu melihat lebih dari sekadar yang kelihatan mata, ia akan menjadi yang dipertuan dari keadaan dan bukan sekadar menjadi korban dari keadaan. Atau dengan perkataan lain, ia mampu menguasai situasi dan bukan dikuasai situasi.
Manusia sudah merasa puas dengan kemampuannya dalam mengendalikan benda-benda. Secara tidak langsung, ia telah terbawa dalam daya tarik atau penampilan benda-benda tersebut. Hal ini tentu mengakibatkan manusia kehilangan ketenangan batinnya.
Salah satu cara untuk mempunyai kemampuan memandang secara lebih ini adalah melalui meditasi. Karena meditasi mampu membimbing manusia agar dapat menjadi manusia yang bijaksana, yaitu manusia yang mampu mengarahkan segala kegiatannya secara baik dan benar juga mampu memecahkan masalah yang timbul oleh ilmu dan teknologi pada masa sekarang.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Akar pohon kedamaian adalah pikiran yang bebas dari penghakiman. Sebagaimana ditulis Ajahn Munindo dalam The Gift of Well-Being: “Until we enter this dimension, all our wise words will be mere imitation”. Sebelum kita bebas dari penghakiman, maka kata-kata kita hanya barang tiruan hambar yang tidak bergetar. #Gede Prama, dalam buku, “Simfoni di dalam Diri | Mengolah Kemarahan Menjadi Keteduhan”
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Kita menyatakan hanya ajaranNya yang terbaik, kalau perlu bertengkar untuk mempertahankan pendapat ini. Memiliki keyakinan pada dokter memang berguna bila hal itu mendorong si pasien untuk mengikuti nasihatnya. Memahami bagaimana obat itu bekerja memang bermanfaat jika hal tersebut mendorong si pasien untuk minum obatnya.
Tetapi tanpa benar-benar minum obatnya, dia tidak akan sembuh dari penyakitnya. Dia sendirilah yang harus minum obat itu.
Minum obat, berarti sakit. Jika minum obat, berarti ingin lekas sembuh. Mana ada obat yang enak? Dari tulisan di atas apabila di akhir kalimat tertulis, “Dia sendirilah yang harus minum obat itu.”
Maka timbul pertanyaan, “Dengan cara yang bagaimana meminumnya? Dengan terpaksa? Dipaksa? Atau dengan suka rela?
”Semoga dengan hadirnya buku ini, pembaca yang terkasih dapat menemukan kembali mutiara-mutiara sederhana namun mendalam di tengah rumitnya kehidupan sehari-hari.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Renungan Harian” Renungan-Harian-ebook-2024.pdf – Downloaded 139 times – 489 KB
Ekayana mengembangkan paradigma bahwa Wihara merupakan rumah kita bersama, dengan demikian tali kekeluargaan bisa terjalin untuk mendorong peran serta semua orang untuk turut serta dalam meningkatkan berbagai aspek kehidupan seperti interaksi antar umat dan anggota sanggha monastik, keheningan, aspek busana, alat komunikasi, vegetarian, kebersihan, dan masih banyak lagi.
Kami mempersembahkan tulisan penuh kasih ini kepada semua kalangan Ekayana, semua ini kami kumpulkan berdasarkan kearifan dari berbagai sumber, semoga apa yang kami sampaikan ini akan menjadi elemen baik bagi kita semua.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Jauh di atas puncak gunung
Hanya terlihat ruang tanpa batas.
Bagaimana caranya duduk meditasi,
tidak ada yang tahu.
Bulan bersinar sendiri di atas kolam,
Tetapi di dalam kolam tidak ada bulan;
Bulan ada di langit malam biru.
Lagu ini dilantunkan sekarang,
Tidak ada Ch’an dalam lagu.
Semua Buddha dan orang suci
muncul ke dunia ini
untuk melayani makhluk hidup,
dengan cara menyelamatkan mereka
dari penderitaan,
dengan memberkati mereka
melalui kebahagiaan dan membantu mereka karena belas kasih.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Tenzin Palmo mengajar retret, praktik Mahamudra, dan Sadar penuh yang menyenangkan untuk dibaca. Disalin dari ceramah ketika di Singapura pada Mei 1999, ajaran yang disampaikan dalam bahasa sederhana.
Setiap subjek dibahas dengan humor, sangat hidup, dan kasih sayang. Tenzin Palmo memiliki karunia besar menunjukkan bagaimana Dharma dapat diselaraskan ke dalam setiap bagian kehidupan kita sehari-hari.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “E-Book Tiga Ajaran” Tiga-Ajaran-Ebook.pdf – Downloaded 33 times – 775 KB
Guru, apa sih yang disebut maha pembebasan?
Maha pembebasan ialah semua yang ada di alam semesta ini, saling bertautan, semua benda harus mengimbangi sistem bergeraknya alam semesta.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Ditulis oleh Venerable Thubten Chodron dan para biksuni dari Sravasti Abbey, 365 Mutiara Kebijaksanaan adalah buku yang mudah dibaca akan tetapi menggugah pikiran tentang kehidupan. Berisi ajaran-ajaran Buddha keseharian yang inspiratif guna menciptakan kedamaian di dunia yang kacau.
Dibagi menjadi hari-hari dalam sebulan sepanjang tahun, ajaran-ajaranyang ramah pembaca ini mencakup seluruh spektrum kehidupan kita secara fisik, mental, emosional, dan spiritual yang dapat dibaca setiap hari sepanjang tahun guna merenungkan dan bertumbuh dalam Dharma.
Anda akan menemukan berbagai pengajaran dan kisah pengalaman yang menyentuh hati mulai dari depresi, ketidakkekalan, dan kematian hingga makna hidup, kebijaksanaan, dan bodhicitta. Bacaan mendalam yang sebaiknya dibaca lebih dari satu kali!
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Ditulis oleh Venerable Thubten Chodron dan para biksuni dari Sravasti Abbey, 365 Mutiara Kebijaksanaan adalah buku yang mudah dibaca akan tetapi menggugah pikiran tentang kehidupan. Berisi ajaran-ajaran Buddha keseharian yang inspiratif guna menciptakan kedamaian di dunia yang kacau.
Dibagi menjadi hari-hari dalam sebulan sepanjang tahun, ajaran-ajaranyang ramah pembaca ini mencakup seluruh spektrum kehidupan kita secara fisik, mental, emosional, dan spiritual yang dapat dibaca setiap hari sepanjang tahun guna merenungkan dan bertumbuh dalam Dharma.
Anda akan menemukan berbagai pengajaran dan kisah pengalaman yang menyentuh hati mulai dari depresi, ketidakkekalan, dan kematian hingga makna hidup, kebijaksanaan, dan bodhicitta. Bacaan mendalam yang sebaiknya dibaca lebih dari satu kali!
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Showing 13–24 of 90 results