Kita memerlukan latihan fisik untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Demikian pula, kita memerlukan latihan batin untuk menjaga batin kita tetap dalam semangat yang baik. Merapal “Amitabha” adalah praktik sederhana yang membantu menjaga pikiran kita tetap aktif dengan cara yang murni dan terkonsentrasi.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Menjadi seorang abdi Dharma atau pandita/dharmaduta adalah sebuah panggilan hati siswa perumahtangga untuk turut menyebarkan dharma yang indah di awal, tengah, dan akhir (Arthaviniścaya Sūtra), demi kebaikan banyak orang dan kesejahteraan dan kebahagiaan para dewa dan manusia (DN 14). Para abdi Dharma dan pandita/dharmaduta perlu menerapkan cara bekerja atau melayani umat secara positif dan berkualitas, dan yakin bahwa aktivitasnya adalah perbuatan luhur dan mulia.
Etos kerja Catur Dharmadasa+ adalah salah satu pedoman untuk pengembangan kualitas SDM melalui organisasi Buddhis agar Buddha Dharma tetap lestari dan berkembang. Melalui penerapan etos kerja, seluruh SDM dalam suatu organisasi memiliki pandangan dan cara kerja yang sama dalam melaksanakan tugas, pengabdian, dan pelayanan.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “CATUR DHARMADASA+” Catur-Dharmadasa.pdf – Downloaded 189 times – 1 MB
Kegiatan ritual Buddhis mempunyai pengertian yang luas dan pengertian yang sempit. Dalam buku kecil ini, Master Sheng Yen (pendiri Dharma Drum Mountain) lebih banyak menjelaskan kegiatan ritual Buddhis dalam pengertian yang sempit, antara lain tentang: Apa yang harus dilakukan pada saat menghadapi kematian? Apa gunanya mendaras Sutra? Untuk apa Pai Chan (ksamayati, pertobatan)? Untuk apa Fang Yen Khou (menolong hantu kelaparan)?
Buku kecil ini hendaknya dibaca secara tuntas dengan teliti, sehingga Anda benar-benar dapat mengetahui makna dan manfaat yang sesungguhnya dari melakukan kegiatan ritual Buddhis.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Melatih seekor sapi membutuhkan kesabaran luar biasa. Jika sapi Anda berkeliaran untuk makan rumput, apa yang seharusnya Anda lakukan? Haruskah Anda membunuhnya? Tidak, dengan sabar Anda menariknya kembali pada pekerjaannya, sesering mungkin.
Anda seharusnya tidak pernah kecewa dengan diri sendiri jika pikiran Anda mengembara dari metode, atau jika Anda tidak sedang berlatih dengan tepat.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Ketika kematian datang, sebagaimana sudah seharusnya, bagaimana Anda menghadapinya? Dapatkah Anda tersenyum, memberikan senyuman termanis, dan berkata:, “Halo Kematian, Selamat Tinggal Kehidupan?”
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Mengutip kitab suci sebagai pembenaran untuk melakukan kejahatan adalah perbuatan yang tidak etis. Jika memakan daging itu berbahaya dan tidak perlu, akan tetap saja demikian, apa pun yang tertulis dalam teks.
Prinsip tidak menyakiti adalah struktur dasar Buddha Dharma, dan bila penerapannya dalam konteks ini bermasalah, prinsip itu sendiri tidak dipertanyakan. Itu hanya berarti teks kita tidak sempurna, dan praktik etika itu memang rumit dan tidak teratur.
Namun kita sudah tahu itu. Kita membuat pilihan bukan karena tidak hormat melainkan karena kita menghormati prinsip belas kasih dan tidak menyakiti yang lebih dalam.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Pada bulan Februari 2012, Chi Chern Fashi untuk pertama kalinya datang membimbing retret di Indonesia. Undangan itu disampaikan melalui Merita Zou yang sejak 2006 sudah 8 kali mengikuti retret di bawah bimbingan Chi Chern Fashi.
Pada kesempatan ini beliau membimbing retret Chán 5 hari di Umbul Sidomukti Semarang yang dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta. Dalam retret ini, Bhante Nyanagupta (Xue Zhi Fashi) menjadi penerjemah dan kami merekam 6 Ceramah Dharma dari beliau.
Sejak pertama kali bertemu, kami tertarik dengan kepribadian beliau. Tidak ada kesan “feodal” dalam diri beliau. Beliau justru terkesan “casual”. Pada saat yang sesuai, beliau membaur dengan peserta retret. Dari ceramah yang disampaikan, tampak bahwa beliau adalah seorang guru yang sangat berpengalaman dalam praktik. Kata-katanya hidup dan spontan.
Tidak sekadar meniru apa yang sudah tertulis di buku. Beliau meletakkan praktik meditasi di atas segala kepentingan lainnya dan mengarahkan para peserta untuk mengisi kehidupan sehari-hari dengan semangat praktik.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Jika saya katakan Buddha hidup di setiap bagian dari alam semesta dalam bentuk fisik, itu berlawanan dengan ajaran Buddha. Sebaliknya jika saya katakan bahwa Buddha tidak hidup di setiap bagian dari alam semesta dalam bentuk fisik, banyak orang tidak senang karena mereka telah melekat pada keberadaan yang tidak dapat dipuaskan. Oleh karena itu mereka katakan itu adalah ketiadaan.
Itu bukanlah ketiadaan; itu adalah akhir dari penderitaan fisik dan mental, dan mengalami kebahagiaan nirwana atau keselamatan. Sebaliknya ada beberapa orang yang sesungguhnya butuh bentuk fisik dari gambar/rupang Buddha untuk menenangkan pikiran mereka,mengurangi ketegangan, ketakutan, dan kecemasan mereka. Meskipun demikian tidak tepat bagi kita untuk mengatakan Buddha hidup atau tidak. Jika ajaran Buddha tersedia bagi kita untuk mengalami kedamaian, kepuasan dalam hidup kita hal ini sudah lebih dari cukup bagi kita.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Kunjungi Penerbit karaniyaDownload “Di manakah Buddha?” 141-Dimanakah-Buddha.pdf – Downloaded 224 times – 984 KB
Zaman sekarang kita cenderung memperumit segala sesuatu, dan lalu dengan gampangnya kita tersesat dalam pengertian tentang benar dan salah. Namun ada seorang biksu Kamboja istimewa yang tidak banyak bicara tetapi terbiasa untuk menghadirkan apa yang disebut Buddha Dharma lebih dalam tindakan.
Beliau mengingatkan kita untuk melihat ke dalam satu-satunya sumber tempat kita dapat menemukan kedamatian dan kebenaran, istana tempat Dharma sesungguhnya terlihat, yaitu hati kita sendiri.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “Selangkah demi Selangkah” 35-Selangkah-demi-Selangkah.pdf – Downloaded 211 times – 1 MB
Terdapat dua jenis kekerasan. Pertama adalah kekerasan yang dapat dilihat, didengar, atau dialami secara fisik atau emosional oleh orang lain maupun diri sendiri. Misalnya, situasi yang tidak dapat dikendalikan ketika orang-orang saling melukai dengan senjata.
Kedua adalah ‘kekerasan’ tersembunyi atau bawah sadar yang didasari oleh prasangka manusia atau ideologi dan pemikiran sesat seseorang.
Sebagaimana orang bijak mengatakan, “Jika engkau memiliki pistol tangan, engkau bisa membunuh jumlah orang sebatas jumlah peluru yang ada di dalam laras pistol. Namun, jika engkau memiliki pikiran jahat, engkau bisa membunuh orang dalam jumlah tak terbatas.”
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Gavin Menemukan Rahasia Kebahagiaan memperkenalkan kita pada anak anjing energik yang percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari memiliki banyak mainan keren dan mengejar kucing. Mengembangkan persahabatan dengan Bodhi, anjing yang lebih bijaksana dan lebih tua, memberikan Gavin kesempatan dalam menumbuhkan penghargaan dan kepedulian terhadap orang lain. Ketika dia mengetahui bahwa Bodhi menderita penyakit serius, Gavin mendapat hadiah yang berharga. Dengan kebaikan dan perhatian, Bodhi mengajari Gavin rahasia kebahagiaan.
Anda juga dapat membantu penyebaran buku-buku Dharma dengan berdana melalui rekening:
BCA KCP Cideng Barat
No. 397 301 9828
an. Yayasan Triyanavardhana Indonesia
Download “Gavin Menemukan Rahasia Kebahagiaan” 31-Gavin-komik.pdf – Downloaded 156 times – 2 MB
Showing 49–60 of 90 results